Ada banyak cara atau tips merawat kucing. Mulai dari cara merawat kucing sakit, kucing jamuran, kucing pasca steril, kucing pasca melahirkan. Tak hanya itu, bahkan ada tips perawatan tersendiri untuk kucing ras seperti cara merawat kucing himalaya, kucing persia, dan lain-lainnya. Tentunya merawat kucing hamil berbeda dengan merawat kucing melahirkan, begitupun merawat kucing ras.
Nah, pada artikel ini akan membahas beberapa tips perawatan pada kucing.
Tips Perawatan Kucing Jamuran
- Bersihkan dan Keringkan Area Jamuran
Langkah yang pertama didalam merawat kucing jamuran adalah bersihkan dan keringkan area terkena jamur. Pakai sampo ataupun obat antijamur yang direkomendasikan dokter hewan untuk bersihkan kulit kucing. Pastikan Anda keringkan kucing dengan menyeluruh setelah mandi.
- Obati dengan Salep Anti Jamur
Setelah bersihkan area terkena jamur, oleskan salep anti jamur diresepkan dokter hewan. Salep ini bantu hambat pertumbuhan jamur serta percepat proses penyembuhannya.
- Jaga Kebersihan Kandang Kucing
Cara merawat kucing jamuran selanjutnya adalah menjaga kebersihan dari kandang kucing dengan teratur. Bersihkan secara rutin tempat tidur serta tempat main kucing untuk cegah pertumbuhan jamur.
- Isolasi Kucing Terkena Jamur
Cara merawat kucing untuk pemula yang kucingnya jamuran, bisa dengan mengisolasi kucing. Pisahkan dengan kucing lainnya untuk cegah infeksi pada mereka.
- Memberikan Nutrisi Baik
Makanan sehat serta bernutrisi bisa bantu perkuat sistem. Kekebalan tubuh kucing. Pastikan Anda berikan makanan kaya nutrisi seperti vitamin, protein, serta mineral.
- Pantau Perkembangan Infeksi
Pantau berkala perkembangan infeksi jamur. Jika tak membaik dan bahkan memburuk, konsultasikan segera dengan dokter hewan untuk peralatan secara lebih lanjut.
- Konsultasi ke Dokter Hewan
Jika Anda khawatir atau memiliki pertanyaan mengenai tips merawat kucing, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter bisa berikan saran spesifik serta bantu pemilik di dalam merawat kucing dengan baik.
Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induk
Ada banyak faktor mengapa induk kucing liar, seperti kucing kampung meninggalkan anaknya, salah satunya adalah trauma pasca melahirkan. Jika Anda ingin anak kucing yang baru lahir tanpa induk, Anda bisa mengikuti cara merawat kucing baru lahir tanpa induk berikut.
1. Siapkan Tempat Nyaman serta Hangat
Sama seperti cara merawat kucing yang baru lahir lainnya, anak kucing baru lahir tanpa induk pun memerlukan tempat nyaman dan hangat. Biasanya, anak kucing baru lahir akan berpelukan dengan induk serta saudaranya, maka pastikan tempat baru untuknya kering dan hangat. Anak kucing baru lahir sangat lemah imunnya, jika diterpa angin akan mudah untuk kedinginan. Oleh sebab itu, taruh anak kucing di kotak dengan handuk atau selimut. Jika cuaca terlalu dingin, Anda dapat mengisi botol dengan air panas kemudian diletakkan di dekat tempat tidur anak kucing. Anda juga bisa bungkus kucing baru lahir menggunakan bantal pemanas.
2. Rutin Berikan Susu Formula Khusus untuk Anak Kucing
Jangan memberikan makanan apapun pada anak kucing bawah 4 minggu. Berikan susu formula khusus supaya anak kucing bisa bertahan hidup. Anda pun harus perhatikan suhu susu. Suhu biasa dipakai berkisar antara 35-38 derajat celcius, serta pastikan pula tak terlalu panas.
3. Berikan Stimulasi Supaya Anak Kucing Bersendawa
Seperti halnya bayi manusia, anak kucing pun akan rasakan kembung setelah minum susu. Gas mengendap di tubuh akan dilepaskan saat bersendawa ataupun lewati saluran pencernaan dengan cara kentut. Stimulasilah anak kucing untuk bersendawa setelah diberi susu dengan cara menepuk punggungnya perlahan. Ini dilakukan supaya gas dalam tubuh bisa keluar.
4. Bantu Anak Kucing Buang Air Kecil
Anak kucing baru lahir tak dapat buang air kecil ataupun air besar hingga usia 2 – 3 minggu. Sebab, induknya yang akan jilati anus serta alat kelamin mereka. Karena itu, bantulah anak kucing buang air kecil dengan memakai bola kapas ataupun kain lembab serta hangat. Lalu, gosok perlahan anus dan alat kelaamin anak kucing.
5. Rajin Bersihkan Anak Kucing
Biasanya induk kucing kerap membersihkan anaknya dengan cara menjilatnya secara rutin. Untuk bersihkan anak kucing caranya mudah, cukup bersihkan semua badan anak kucing dengan menggosok perlahan menggunakan handuk atau kain. Anak kucing baru lahir tak boleh dimandikan, sebab rentan dengan hawa dingin.
6. Latih Anak Kucing Buang Kotoran dengan Litter Box
Jaga kebersihan tempat tinggal dan tidur kucing serta litter box-nya akan buat anak kucing nyaman dan sehat. Jika kebersihan kotak pasir tak terjaga, anak kucing akan buang kotoran sembarangan. Anda harus selalu perhatikan kebersihan kandang serta litter box kucing. Sebab jika tidak, kucing akan mudah terpapar oleh penyakit seperti ringworm.
7. Ajak Anak Kucing Bermain
Cara merawat kucing kampung baru lahir tanpa induk selanjutnya adalah dengan mengajaknya bermain. Pada fase anak-anak, anak kucing pun butuh perhatian serta banyak kasih sayang. Kontak fisik hangat manusia dan anak kucing akan buat mereka merasa terlindungi dan aman. Maka dari itu, sering-seringlah ajak anak kucing untuk bermain, supaya kemampuan motoriknya bisa berkembang dengan baik.
8. Beri Makanan Sesuai Umur
Memberikan makan kucing harus sesuai kadar dan umur. Kucing akan tumbuh cepat bahkan hingga 15 kali lebih cepat dibandingkan bayi manusia. Maka, berikanlah mereka makanan dengan berkala sesuai kebutuhan. Setelah usianya 5 minggu ke atas, barulah berikan makanan padat maupun basah. Beri kucing makanan kualitas terbaik agar mereka mampu makan lahap serta terhindar dari penyakit.
9. Bawa ke Dokter Hewan
Jika anak kucing punya keluhan, segeralah bawa ke dokter hewan agar bisa mendapatkan penanganan. Bawa kucing ke dokter hewan akan buat Anda mengetahui masalah kesehatan dan cacat bawaan. Anda pun bisa bawa anak kucing cukup umur untuk vaksinasi agar punya imun kuat dan dapat melindungi dari bermacam-macam penyakit.
Perawatan Kucing Setelah Melakukan Steril
Setelah kucing Anda kembali ke rumah pasca melakukan steril, Anda perlu tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar. Berikut cara merawat kucing setelah steril:
- Tempatkan kucing di kandang, minimalkan untuk mengajaknya bermain ataupun lari-larian supaya jahitan ataupun luka cepat mengering.
- Berikan minuman obat ataupun obat oles yang diresepkan dokter.
- Konsultasikan dengan dokter hewan, waktunya kucing boleh mandi.
- Berikan paling sedikit 2 jam pasca operasi dan makan 4 jam pasca operasi.
- Ganti makanan dengan makanan yang khusus kucing sudah disteril untuk bantu kesehatan serta jaga berat badan.
Itulah tadi sejumlah cara atau tips merawat kucing yang bisa Anda coba dan terapkan ke kucing kesayangan. Perawatan pada kucing cukup penting, terlebih untuk kucing yang sakit, hamil, pasca melahirkan, pasca steril, bahkan saat jamuran. Ada banyak manfaat merawat kucing peliharaan kesayangan Anda, seperti kesehatan kucing lebih terjaga, bulu kucing lebih lembut, lebat, dan tak mudah rontok, serta kucing menjadi gemuk sehat.