Kucing Persia sangat menggemaskan, dengan wajahnya yang imut, dan hidung pesek, kaki pendek, serta bulunya yang lebat. Sehingga banyak yang berminat memeliharanya. Namun perlu diperhatikan mengenai perawatan kucing Persia. Jangan asal pelihara supaya kucingnya bisa tumbuh sehat dan dalam keadaan yang cantik dengan bukunya yang indah. Perhatikan berikut ini cara perawatan kucing Persia yang benar.
Makanan Kucing Persia
Berilah makanan kucing dengan gizi yang lengkap. Jangan berlebihan dalam memberikan makan agar kucing tidak menjadi obesitas. Cukup berikan makanan sebanyak 2 kali sehari, tiap kali memberi makanan dalam takaran habis sekali makan, jangan sampai ada makanan yang tersisa agar tidak basi. Jika ada sisa di wadah yang tidak habis dimakan, terutama untuk jenis makanan basah, maka langsung buang, kemudian cuci bersih wadah makan setiap kali habis makan. Usahakan selalu ganti makanan dalamĀ keadaan yang baru.
Kombinasi makanan kering dengan makanan basah. Utamakan pemberian jenis makanan kering sebab praktis dan butiran keringnya bisa membantu membersihkan gigi kucing. Namun sesekali selingi dengan pemberian makanan basah. Usahakan pemberian makanan basah dalam porsi pas sekali makan. Lalu jika masih ada yang tersisa di kaleng maka bisa disimpan di kulkas. Kemudian pada saat hendak memberikannya lagi maka hangatkan dulu makanan basah tersebut. Dapat dengan cara merendam kalengnya di air hangat atau dikeluarkan sejenak dari kulkas lalu tunggu hingga suhu makanannya mencapai suhu ruang. Jangan berikan makanan dalam keadaan beku atau dingin.
Minuman Kucing Persia
Wajib memberikan minum air matang. Sediakan air minum dalam kandang atau di samping wadah makan. Pilihlah wadah yang tidak terlalu cekung, karena lidah kucing persia itu pendek.
Tempat untuk Tidur Kucing Persia
Sediakanlah tempat tidur atau kasur kucing yang nyaman di lokasi yang aman dan cukup tenang. Bisa gunakan kasur kucing dari bahan dacron dan selimut katun yang berkualitas. Lokasi tempat tidur kucing juga harus cukup ventilasi udara dan cukup cahaya namun tidak kena langsung sinar matahari yang terik. Berukuran cukup luas ruangannya, tidak terlalu sempit.
Kotak Kotoran Kucing Persia
Selalu sediakan kotak kotoran atau tempat buang air kucing yang telah diisi dengan cat litter atau pasir kucing khusus yang memiliki daya serap tinggi. Sehingga bisa menyerap kencing kucing dengan cepat. Jangan lupa, agar segera membuang kotoran kucing dengan menggunakan serok, dan sebaiknya ganti pasirnya dua kali sehari yaitu di pagi dan sore hari. Bisa juga gunakan pasir Zeolit. Lalu pasir Zeolit bisa diganti setidaknya 3 kali dalam sebulan.
Grooming Kucing Persia
Mandikan kucing dengan shampo khusus kucing setidaknya 2 kali sebulan atau tiap pekan. Lalu sisir bulunya setelah dikeringkan dengan handuk yang bersih dan kering atau dengan menggunakan hair dryer. Sebaiknya sisir bulu kucing tiap hari agar tidak ada hairball yang bisa berbahaya jika tertelan saat kucing menjilati tubuhnya. Bersihkan juga bagian telinga, mulut dan giginya dari kotoran secara rutin. Terutama sehabis makan makanan basah.
Vaksinasi Kucing Persia
Periksakan kucing ke dokter hewan secara rutin, terutama ketika menunjukkan gejala sakit, seperti kehilangan nafsu makan atau kondisi tidak normal lainnya. Berikan vaksinasi sesuai usia dan kebutuhannya.
Itulah antara lain beberapa perawatan yang diperlukan oleh kucing Persia.