Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Kucing ini digemari karena lucu dan menggemaskan. Untuk bisa memelihara kucing dengan baik, maka Anda harus memperhatikan banyak detail. Terlebih lagi saat kucing sedang hamil. Perawatan kucing hamil jauh lebih ribet dan kompleks dibandingkan kucing yang tak hamil. Inilah beberapa cara perawatan kucing hamil agar tetap sehat.
1. Memberikan Frekuensi Makan Lebih Sering
Kucing hamil biasanya membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Kucing ini biasanya lebih sering makan dalam porsi banyak untuk menutrisi anak-anak di dalam kandungannya. Namun, biasanya kucing hamil kesulitan makan terlalu banyak. Anda harus menyiasatinya dengan memberikan porsi makanan normal namun dengan frekuensi lebih sering. Pastikan Anda bertanggung jawab terhadap asupan nutrisi kucing yang sedang hamil agar tetap sehat selesai melewati masa kehamilannya.
2. Perawatan Kucing Hamil Dengan Mempersiapkan Boks Persalinan
Kucing yang sedang hamil biasanya menyukai tempat menyendiri yang tersembunyi dan gelap untuk melahirkan anak-anaknya. Biasanya kucing cenderung memilih tempat tertutup seperti lemari, bawah ranjang, ataupun loteng. Tempat tersebut kurang ideal sebagai tempat melahirkan kucing karena anak-anaknya akan menjadi kotor. Memberikan boks sebagai tempat melahirkan kucing merupakan salah satu cara perawatan kucing hamil yang tepat. Anda bisa memberikan boks besar agar kucing lebih nyaman saat melahirkan.
3. Menjauhkan dari Kucing Jantan
Bila Anda memelihara kucing jantan di dalam rumah, sebaiknya Anda menjauhkan kucing jantan dari kucing yang hamil. Naluri kucing hamil akan mengira bahwa kucing jantan akan mengancam nyawa anak-anaknya di dalam kandungan sehingga si kucing menjadi agresif. Pisahkan kucing betina dan jantan di ruangan terpisah untuk meminimalkan resiko yang terjadi. Jangan sampai kucing yang hamil menjadi stress dan depresi karena kehadiran kucing jantan di sekitarnya.
4. Kucing Hamil Selalu Kontrol ke Dokter Hewan Secara Rutin
Kucing hamil harus dimonitor secara baik agar kehamilannya tetap sehat. Anda bisa memeriksakan kandungan kucing Anda secara rutin dan berkala di dokter hewan. Ini menjadi salah satu langkah perawatan kucing yang sedang hamil. Walaupun kucing tak memberikan tanda aneh, maka Anda harus inisiatif untuk membawanya pergi ke dokter hewan. Kondisi kesehatan kucing Anda bisa dimonitor dan diperiksa oleh pihak kompeten yaitu dokter hewan untuk memastikan kondisi kehamilan kucing sehat.
Anda bisa segera membawa kucing yang hamil 2 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter hewan terdekat. Bila dokter hewan tersebut memberikan vitamin atau obat-obatan, Anda bisa memberikannya kepada kucing Anda sesuai dengan resep yang disarankan. Itulah tadi beberapa cara perawatan kucing hamil yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan janin dan kucing itu sendiri sampai proses persalinan.