Lompat ke konten
Home » Perawatan Kucing » 4 Tahap Perawatan Kucing Jantan Setelah Steril

4 Tahap Perawatan Kucing Jantan Setelah Steril

Perawatan Kucing Jantan Setelah Steril

Jika memiliki kucing jantan sebaiknya dilakukan proses sterilisasi. Kepribadian kucing tak akan berubah setelah disteril, namun mungkin akan terlihat menjadi lebih tenang, dan jarang berkeliaran serta berkelahi, juga tidak akan sembarangan buang air kecil lagi. Pada kucing jantan, efek tersebut muncul sebab kebiri bisa mengontrol jumlah hormon testosteron. Tindakan kebiri kucing di kedokteran disebut sebagai orkidektomi. Pada operasi ini, maka kedua testis kucing jantan akan diangkat untuk menghilangkan sumber utama hormon testosteronnya. Berikut ini adalah beberapa hal terkait perawatan kucing jantan setelah steril.

1. Pemulihan Pasca Operssi Orkidektomi

Kucing jantan yang telah dinyatakan sehat dan usia serta berat badannya cukup, oleh dokter hewan, maka bisa menjalani proses operasi kebiri. Dengan dipuasakan dulu selama setidaknya 6 jam hingga 8 jam sebelum operasi. Hal ini guna memastikan bahwa perutnya kosong. Tapi, kucing masih boleh diberi minum, maksimal pada 2 jam hingga 3 jam sebelum tindakan operasi. Kucing yang telah siap menjalani operasi akan ditidurkan di meja operasi dan diberikan suntikan obat penenang atau obat bius, juga obat pereda rasa nyeri. Lalu operasi kebiri pun bisa dimulai. Setelah bagian tubuh kucing disterilkan maka kemudian akan menjalani pembedahan, dengan dua sayatan kecil di tiap sisi kantung zakar atau skrotum. Lalu tiap testis dipotong dan diangkat. Sesudahnya maka luka sayatan akan dijahit atau ditutup.

Selanjutnya kucing akan mulai sadar dan bangun dalam waktu sekitar 10 menit hingga 20 menit kemudian. Beberapa jam sesudah operasi, maka kucing sudah boleh pulang. Lalu menjalani proses pemulihan di rumah. Kucing jantan yang habis menjalani operasi kebiri sebaiknya ditempatkan di tempat tidur yang hangat guna proses pemulihannya. Sebaiknya tempat kucing jantan itu juga jauh dari keramaian ataupun jauh dari gangguan hewan lain.

2. Berikan Obat sesuai Resep Dokter

Dokter hewan akan memberikan obat-obatan untuk perawatan kucing di rumah. Dalam hal ini biasanya obat pereda nyeri serta antibiotik. Berikan secara teratur sesuai petunjuk dokter.

3. Beri Makan dan Minum seperti Biasa

Tak ada pantangan dalam makan dan minum. Berikan saja seperti biasanya. Anak kucing jantan yang menjalani sterilisasi pada rentang usia 4 bulan hingga 6 bulan umumnya memiliki risiko komplikasi pascaoperasi yang lebih rendah. Waktu masa pemulihannya juga akan lebih singkat, yakni sekitar 5 hari hingga 7 hari.

4. Pemantauan

Selama beberapa hari setelah kucing jantan menjalani operasi kebiri, maka terus pantau kondisinya. Apabila kucing mengalami beberapa gejala atau nampak sakit sesudah proses operasi kebiri. Dalam hal ini seperti luka sayatan tampak bengkak, mengalami infeksi, warnanya kemerahan, dan keluar darah atau nanah di lokasi sayatan bedah, kucing juga nampak lesu dan menolak makan, mengalami muntah, atau tidak buang air kecil dalam 24 jam pertama, maka segera saja hubungi dokter hewan,

Itulah antara lain beberapa hal terkait dengan perawatan kucing yang perlu dilakukan terhadap kucing setelah menjalani operasi kebiri.