Kucing adalah hewan menggemaskan yang disukai oleh banyak orang. Makhluk mengeong ini terbukti mampu menurunkan rasa stres manusia hanya dengan bermain bersamanya, sehingga tak heran sebagian orang memilih memelihara hewan manis satu ini. Namun, bagaimana cara merawat kucing? Simak penjelasannya berikut.
Mengapa Kucing Dicintai Banyak Orang?
Sejak ribuan tahun lalu, kucing telah dipilih sebagai hewan peliharaan, bahkan di era Mesir Kuno masyarakat percaya bahwa hewan ini adalah makhluk magis, dapat mendatangkan keberuntungan bagi siapapun yang memeliharanya.
Di sisi lain, peneliti menjelaskan alasan mengapa kucing begitu dicintai manusia berbagai rentang usia sebab kucing memberi perhatian, bisa obati rasa kesepian, lucu, senang diajak bermain, dan melepaskan oxytocin yang dapat menekan hormon stres.
Langkah Merawat Kucing
Tidak semua kucing punya perilaku yang sama, mereka berperilaku tetap berdasarkan lingkungan sekitarnya, ada yang senang berinteraksi dengan manusia namun ada pula yang lebih suka jauh dari manusia. Akan tetapi, jika anda sangat ingin memeliharanya berikut beberapa cara perawatan kucing :
- Rutin periksa
Setiap kucing apapun rasnya berhak mendapatkan kesejahteraan. Langkah pertama perawatan hewan yang harus pemilik kucing lakukan adalah rutin memeriksakan kondisi si Kucing ke dokter hewan untuk jadwal vaksin atau menanyakan hal penting seputar pemeliharaan kucing.
- Pilih makanan terbaik
Berikan makanan terbaik yang menyajikan nutrisi tepat sesuai usianya, anak kucing dan kucing dewasa punya kebutuhan nutrisi berbeda. Selain itu, buatlah jadwal makan untuk si Kucing agar ia tahu kapan waktunya makan.
Jika berencana memberi makanan kering, berikanlah seporsi makanan setiap pagi atau makanan basah yang harus langsung dikonsumsi dalam 20-30 menit. Apabila ada sisa, masukkan ke dalam kulkas.
- Sediakan air segar
Langkah bagaimana cara merawat kucing selanjutnya adalah menyediakan air minum segar untuk tetap menjaga kucing terhidrasi. Kucing liar biasanya menghindari genangan air sebab bisa jadi mengandung parasit atau bakteri, sementara kucing rumahan enggan meminum air yang belum diganti sehingga pastikan anda mengganti airnya setiap hari.
- Kenalkan dengan litter box
Jangan lupa kenalkan kucing dengan kotak sanitasi yang layak dengan pasir baru. Kucing dewasa biasanya akan terlatih secara insting, berbeda dengan anak kucing yang butuh latihan selama beberapa minggu.
- Perawatan bulu
Perawatan bulu kucing terbilang cukup menantang, meski kucing bisa grooming sendiri, namun tetap membutuhkan bantuan manusia apalagi jika kucing ras berbulu panjang yang perlu digunting, dimandikan atau disisir.
- Ajak main
Terakhir, kucing juga butuh stimulasi mental dan fisik dengan cara mengajaknya bermain. Aktivitas ini pun termasuk cara pendekatan antara pemilik dan si Kucing.
Merawat kucing tidaklah begitu sulit, semoga dengan artikel ini mampu menjawab pertanyaan anda seputar bagaimana cara merawat kucing.